Karier vs Karya

Thursday, May 29, 2008

Kata pa, hidup bukan urusan mengisi perut sendiri saja. "kalau cuma itu, badak pun tahu” pa sambung lagi. Dan demi Allah, aku jadi terdesak untuk mengkreditkan lebih sedikit harga 'manusia' ku dari badak-badak gemuk tak berotak itu.
Dua isu jelas yang sempat kukutip dari Pa, adalah soal membangun 'karier' dan 'karya'. Suatu waktu ketika aku masih kecil, aku mimpi-mimpi membangun makmal peribadi sendiri, letaknya di bawah tanah, yang akses nya kedunia luar dihubung dengan sebuah lif rahsia. Di bawah itu aku lengkap-lengkapkan dengan teknologi; sebuah bank tisu, mikroskop elektron, freezer -80'c, peralatan bioinformatik, bilik radiasi dan segenap peralatan makmal lain. Tapi dewasa ini, setelah aku mulai berselera dengan variasi hidup, pelan-pelan mimpi itu aku singkir. Faktor masa, birokrasi sains yang sudah campur aduk dengan politik, tuntutan ketekunan yang maha tinggi, dan adanya kemungkinan melebur bagian-bagian bakat lain dalam quadrant otakku..duhh..aku bukan manusia virgo tuan! Sedangkan period itu aku barangkali sudah boleh membangun beberapa maahad tahfiz, membekal persenjataan kepada muslimin Hamas, atau barangkali memproduk kanak-kanak genius serupa Adi Putra.(mimpi termasuk hak peribadi kan?)

Aku tukar kemudi. Bung Rhoma menasihatiku begini, "usia muda adalah masa berapi-api". Mahu aku hentakkan kaki ku keras-keras, biar derapnya padu. Siapa tahu, yang seperti bisikan Goen, hentakku mungkin menggetar kaki-kaki lain disekilingku. Biar terserap sekali oleh mereka, semangat mudaku. Pertahanan sudah ku rapikan, tinggal lagi strategi serang balas. Pawn ku sudah sepatutnya maju selangkah, membuka ruang untuk Bishop membidik dengan jalur diagonal ke rook lawan. Knight yang tadinya membenteng permaisuri, harus sudah berani melompat dengan
gaya khas "L" kehadapan. Siapa tahu, strategi 2 dalam 1, menyergah raja sambil menyasar queen lawan di hujung letter L itu??
Dihujung-hujung alasan hidup ini adalah apabila kita bukan saja mampu hidup mandiri, tetapi juga 'menghidupkan' (err..tanpa maksud hubungan biologi yaa) orang lain. Barkarier untuk hidup dan berkarya demi menghidupkan yang lain. Iyakan?! Usah risau Pa, 5 ekor lembu, sama berat samalah juga harganya. Tapi aku insyaAllah adalah manusia, yang barangkali sama beratnya dengan 5 manusia lain, tetapi tetap tidak akan sama dari sudut nilainya. Aminkan!
Read On 1 comments

no title

Friday, May 02, 2008
Sedikit informasi. Daku telah menghapus jejak di UKM KL sebagai penyelidik, awal dari waktu perkiraanku. Pilihan sendiri tentunya. Aku fikir, berpencak di gelanggang luar adalah lebih leluasa, lebih membuana sifatnya. Entahlah kenapa, aku susah mahu kompromi dengan sistem-sistem buatan manusia ini. Barangkali ini sumpahan dalam genetik keluarga ku, abangku ada lima-4 orang bergraduasi sains dan seorang lulusan mesir,tapi toh semuanya masuk ke alam bisnes. Iya..semuanya menolak untuk masuk dalam sistem!
Masih merayap tanpa jaminan kerja yang pasti,toh..aku lapang.Sangat-sangat. Ada beberapa perancangan yang muluk-muluk hadir dalam kepala, tapi di sini aku keraskan hati supaya tak bermulut bocor. Kata orang, simpan yang terbaik untuk yang terakhir.He he..
Aku rindu dengan Odysiuss, sebab setelah ini barangkali aku harus berhenti memintal kafan untuknya, dan si Kurniawan biru yang aku temui dalam libang libu falsafah-fiqh, kapan bisa bicara lagi ya?
Teman-teman, Evy, Dee, sis Noor, Maesara, dan cinta-cinta lain yang tak tersebut,doakan aku kuat mengejar mimpi..
Read On 4 comments